©1986, 1990 & 2002 John Petroff. |
PENDAHULUAN
Tujuan pelajaran ini adalah memahami bagaimana cara pasar beroperasi, bagaimana
menentukan harga dan bagaimana transaksi dapat terjadi. Penggambaran dan
penjelasan dua kekuatan pasar yaitu permintaan dan penawaran. Mempelajari
Titik Keseimbangan. Kemudian menawarkan Kesimpulan dan Pelaksanaan.
PASAR
Kehadiran pasar bertujuan untuk memudahkan pertukaran produk, jasa dan sumber
daya. Para pembeli dan para penjual ada di pasar dan mempunyai keinginan untuk
membeli atau menjual dengan menawarkan atau menanyakan harga dalam jumlah
tententu. Sekalipun suatu transaksi tidak berlangsung, kejadian ini dianggap
sebagai penetapan harga produk
Salah satu contoh pasar adalah Pasar Bursa New York. Pasar Bursa ini bertujuan untuk memudahkan jual beli surat-surat berharga. Transaksi tidaklah dilakukan oleh para pembeli dan para penjual sendiri, tetapi oleh perantara dan penyalur yang mewakili mereka. Setiap hari harga transaksi di Pasar Bursa ini dilaporkan di banyak suratkabar di seluruh negara sebab pasar juga memiliki fungsi yang penting dalam menetapkan harga barang-barang, atau dalam hal ini adalah surat-surat berharga. |
PERMINTAAN
Permintaan adalah ungkapan keinginan dan kemampuan seorang pembeli untuk
memperoleh jumlah tertentu dari suatu barang dalam berbagai kemungkinan harga
yang pembeli mungkin dapat tawarkan. Permintaan dapat dianggap sebagai suatu
daftar harga dan jumlah dalam pikiran pembeli.
Penyalur di Pasar Bursa New York selalu memegang sebuah buku di mana setiap pesanan dari berbagai nasabah dimasukkan ke buku itu: berapa banyak saham dan berapa harganya. Daftar seperti itu adalah suatu gambaran dari apa yang investor inginkan dan apa yang mampu dibeli. |
HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan menyatakan bahwa hubungan antar harga dan jumlah yang ada di
dalam pikiran para pembeli selalu berbanding terbalik. Hukum permintaan
memberikan gambaran seperti suatu kurva terbuka ke bawah. Hukum permintaan
dapat dijelaskan dengan menyusutnya manfaat marginal, pengaruh pendapatan dan
pengaruh penggantian; hal itu juga dapat dilihat dengan bantuan kurva
indiferensi.
Sebuah toko eceran pasti sangat tertarik untuk mengetahui hal apa yang diinginkan pelanggannya sehingga pelanggan tersebut bersedia membayar untuk membeli hal itu. Pengetahuan seperti itulah yang akan membantu toko itu untuk menentukan harga produknya dengan efisien. Ini adalah alasan utama mengapa penelitian pasar dilaksanakan, yaitu untuk menentukan apa yang pelanggan ingin beli dan berapa harganya yang diinginkan pelanggan. |
PERTIMBANGAN HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan dipengaruhi oleh:
- harga sebagai rintangan untuk mengkonsumsi
- penyusutan manfaat marginal,
- pengaruh perubahan pendapatan dan pengaruh penggantian.
Hal ini juga disebabkan oleh penyusutan penggantian tingkat marginal pada kurva
indiferensi
Semua toko serba ada mempunyai satu hari secara berkala dimana harga akan dikurangi. Tujuan pengurangan harga ini adalah untuk meningkatkan permintaan pada barang lama dan merangsang pelanggan untuk membeli (yang mungkin akan membeli banyak barang lain juga). Oleh karena itu, toko sebenarnya mengambil keuntungan dari hukum permintaan: barang dagangan yang biasanya susah untuk dijual, bisa laku karena pelanggan selalu ingin membayar yang lebih murah. |
PENGARUH PENDAPATAN
Pada hukum permintaan dapat dijelaskan dengan mengamati bahwa perubahan harga
secara mendadak akan mempengaruhi daya beli konsumen. Jika harga menjadi lebih
rendah dari diharapkan, dana yang tersisa itu akan menyebabkan konsumen dapat
membeli lebih banyak. Suatu peningkatan harga secara mendadak akan menyebabkan
konsumen untuk membeli lebih sedikit.
Ketika seorang ibu rumah tangga pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan menemukan produk yang ingin dibeli telah turun harganya karena suatu penjualan khusus, hal itu akan membuat ia merasa lebih kaya. Tentu saja, dia dapat membeli lebih banyak dengan uang yang ada di tangannya. Ini yang dimaksud dengan pengaruh pendapatan. |
PENGARUH SUBTITUSI (PENGGANTIAN)
Hukum permintaan dapat juga dijelaskan oleh pengaruh subtitusi (penggantian).
Jika harga suatu barang lebih rendah dari yang diperkirakan,maka konsumen akan
melihat adanya kesempatan tawar-menawar dengan memperbandingkannya dengan
barang yang masih memiliki harga penuh. Konsumen untuk sementara waktu akan
merubah pola konsumsinya dengan menggantikan barang yang masih memiliki harga
penuh.
Andaikan ada seorang pelanggan yang masih ragu-ragu antara membeli potongan daging babi atau potongan daging sapi sebelum memasuki sebuah supermarket. Jika kemudian potongan daging babi mempunyai suatu promosi khusus dengan diturunkannya harga, sedangkan harga potongan daging sapi tidak berubah, maka hal itu mungkin akan mempengaruhi pelanggan untuk membeli potongan daging babi tanpa ada keraguan. Ini adalah suatu ilustrasi efek subtitusi (penggantian). |
GRAFIK PERMINTAAN
Hukum permintaan digambarkan dengan nyata oleh suatu kurva terbuka ke bawah
yang memperlihatkan bahwa ketika harga menurun, jumlah permintaan akan
meningkat dan demikian pula sebaliknya.
PERMINTAAN PASAR
Permintaan pasar adalah jumlah total permintaan individu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
Harga merupakan faktor penentu utama dari jumlah permintaan.
Faktor penentu permintaan selain harga adalah:
- jumlah pembeli,
- cita rasa,
- pendapatan,
- harga barang-barang lain (baik barang pelengkap maupun barang pengganti),
dan
- perkiraan harga ke depan.
Iklan dari suatu perusahaan memperlihatkan bahwa sebenarnya pelanggan itu masih dapat diarahkan untuk membeli produk dengan berbagai alasan. Rangsangan yang paling disukai masihlah harga. |
HARGA BARANG-BARANG TERKAIT
Harga barang-barang terkait juga akan mempengaruhi permintaan dari suatu barang
dengan dua pola yang saling bertentangan, tergantung apakah barang-barang
tersebut dianggap oleh pembeli sebagai barang pelengkap atau pengganti.
BARANG-BARANG PELENGKAP
Suatu barang dianggap sebagai pelengkap jika konsumsi barang tersebut terkait
satu sama lain. Sebagai contoh, mobil dan ban: ban ada dijual sebab ada mobil
dijual dan demikian pula sebaliknya. Peningkatan harga mobil akan menyebabkan
berkurangnya mobil yang dibeli, dan demikian juga jadinya nanti dengan ban.
Hubungan antara harga mobil dan jumlah permintaan ban adalah berbanding
terbalik.
Ban dan mobil, peluru dan meriam, lampu dan kap lampu, krim dan kopi, paku dan palu, kacang dan kayu, adalah jenis barang yang saling berkaitan. Barang-barang ini disebut barang pelengkap. |
BARANG-BARANG PENGGANTI
Barang-barang pengganti adalah barang-barang yang di pikiran konsumen dapat
digantikan oleh barang lain. Sebagai contoh, teh dan kopi untuk banyak
(walaupun tidak semua) konsumen adalah barang-barang yang dapat bertukar
tempat.
Jika harga teh naik, pembelian teh akan berkurang dan pembelian kopi akan
meningkat. Dengan demikian, hubungan antara harga teh dan jumlah permintaan
kopi adalah berbanding lurus.
Mentega dan margarin, teh dan kopi, taksi dan bus, pena dan pensil, hotel dan motel, radio dan gramofon, adalah semua barang yang bagi kebanyakan orang, dapat saling menggantikan. Barang-barang itu disebut sebagai barang-barang pengganti. |
JUMLAH PERMINTAAN
Suatu perubahan pada faktor penentu bukan harga akan menyebabkan keseluruhan
permintaan konsumen berubah. Gambaran ini dapat dinyatakan sebagai suatu
pergeseran kurva permintaan ke sebelah kanan atau ke kiri. Pergeseran
permintaan ini harus dibedakan dari pergerakan sepanjang kurva permintaan yang
disebabkan oleh perubahan harga: perubahan harga hanya akan menyebabkan
perubahan jumlah permintaan, tetapi secara keseluruhan daftar permintaan tetap
sama.
Ketersediaan barang baru dapat mengubah cita rasa konsumen. Dulu, perhitungan rumit dilakukan dengan menggunakan alat penghitung. Dengan adanya kalkulator tangan, penggunaan alat penghitung tidak lagi disukai oleh pelanggan. |
PENAWARAN
Penawaran adalah keinginan dan kemampuan para penjual atau penyalur untuk
menawarkan berbagai jumlah barang dalam suatu relevansi harga.
Penawaran adalah apa yang kita harus tawarkan. Kita semua mempunyai ketrampilan dan waktu untuk ditawarkan kepada penyedia kerja kita. Bagi sebagian dari kita, banyaknya jumlah jam kerja boleh saja berubah dari hari ke hari atau dari minggu ke minggu. Tetapi, yang paling sering adalah, jika tambahan jam kerja diperlukan untuk bekerja, maka kita akan mengharapkan adanya harga lebih, misalnya, dengan uang lembur. |
HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran menyatakan hubungan antara harga dan jumlah penawaran di dalam
pikiran para penjual atau produsen adalah berbanding lurus. Kapan terjadi
peningkatan harga maka demikian juga dengan jumlah penawaran.
Pembayaran uang lembur menunjukkan bahwa jika seseorang diharapkan untuk ditawar, maka seseorang dapat mengharapkan untuk dibayar lebih. Dalam beberapa profesi, jam kerja tambahan di luar jam lembur biasa akan dibayar pada jumlah yang jauh lebih tinggi. |
PERTIMBANGAN HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran dijelaskan oleh
- harga dapat menjadi rangsangan untuk para penjual atau produsen untuk menjual
lebih banyak, dan
- biaya produksi yang meningkat (oleh karena hukum mengurangi
pengembalian).
GRAFIK PENAWARAN
Hukum penawaran dapat ditunjukkan dengan suatu kurva penawaran terbuka ke atas.
Ketika terjadi peningkatan harga, maka akan terjadi peningkatan jumlah
penawaran; dengan demikian hubungan keduanya selalu berbanding lurus.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
Harga adalah faktor penentu yang utama. Faktor lain selain harga adalah:
- jumlah para penjual atau produsen,
- biaya-biaya produksi (termasuk pajak),
- teknologi (karena itu mempengaruhi biaya produksi),
- harga dari yang lain barang-barang (sebagai sumber dari kemungkinan
keuntungan),
- perkiraan harga (tetapi pengaruhnya masih meragukan).
Kembali ke karyawan yang memberikan tambahan jam kerja, kesediaan karyawan untuk menerima perubahan rencana kerja mungkin saja tergantung dengan waktu yang diberikannya untuk kebutuhan lain (seperti bersantai, keluarga, hobi atau belajar). Meskipun demikian, faktor penentu yang utama adalah harga atau upah yang diharapkan. |
JUMLAH PENAWARAN
Adanya perubahan pada faktor selain harga pada penawaran itu akan mengubah
keseluruhan daftar penawaran dan akan menggeser kurva penawaran. Pergeseran
kurva penawaran ini disebabkan oleh pergerakan sepanjang kurva penawaran itu
sendiri ketika harga berubah: tetapi hal ini hanya mengubah jumlah yang
ditawarkan (bukan penawaran).
KESEIMBANGAN
Keseimbangan antara harga dan jumlah penawaran adalah jika permintaan dan
penawaran saling menutupi. Berapapun harganya di atas keseimbangan, jumlah
barang yang disediakan akan melebihi jumlah permintaan,dan akan menghasilkan
kelebihan jumlah barang (juga tidak ada transaksi antara pembeli dan penjual).
Sedangkan pada saat harga berada di bawah nilai keseimbangan, jumlah permintaan
akan melebihi jumlah barang yang ditawarkan, sehingga hasilnya adalah kurangnya
jumlah persediaan barang. Hanya dengan mempertemukannya akan terjadi jumlah
permintaan dan jumlah penawaran yang setara. Dengan demikian harga dan nilai
keseimbangan akan stabil.
KEKURANGAN PERSEDIAAN
Kekurangan persediaan berarti bahwa jumlah permintaan melebihi jumlah
penawaran.
Kekurangan persediaan akan terjadi jika harga berada di bawah nilai
keseimbangan. Pada pasar bebas, kekurangan persediaan akan menghilang dengan
terjadinya peningkatan harga. Kekurangan persediaan akan berlanjut terus selama
pasar tidak bebas; sebagai contoh, jika pemerintah telah mementukan suatu
plafon harga. Jika plafon harga di atas nilai keseimbangan, harga itu menjadi
tidak relevan dan tidak bisa dipergunakan di pasar.
;Banyak kota besar mempunyai hukum aturan sewa agar supaya orang-orang yang miskin dapat menemukan tempat tinggal yang mereka perlukan. Tetapi karena pemilik tanah tidak mendapatkan keuntungan dengan harga ini maka biasanya ia merubah bangunan mereka menjadi kondominium atau kepemilikan kerjasama. Hal ini akan mengurangi jumlah tempat tinggal yang tersedia: akhirnya akan menciptakan suatu kekurangan tempat tinggal. |
KELEBIHAN PERSEDIAAN
Kelebihan persediaan berarti bahwa jumlah penawaran melebihi jumlah permintaan.
Kelebihan persediaan hanya ada jika harga di atas nilai keseimbangan. Jika
pasar bebas, kelebihan persediaan akan cenderung menghilang dengan
diturunkannya harga. Kelebihan persediaan akan terus berlanjut jika pasar tidak
bebas; dimana, suatu harga minimum telah ditetapkan oleh pemerintah. Jika
harga minimum itu berada di bawah nilai keseimbangan, harga menjadi tidak
relevan dan tidak bisa dipergunakan di pasar.
;Harga dari banyak barang pertanian, seperti susu misalnya, selalu tunduk kepada harga yang ditentukan oleh pemerintah. Harga yang lebih tinggi ini mendorong petani untuk menghasilkan susu dalam jumlah yang banyak: hal ini akhirnya menciptakan kelebihan persediaan. Sebagai contoh, pada tahun 1980an, pemerintah terpaksa membuat keju dari kelebihan persediaan susu dan mendistribusikan keju itu dengan gratis ke orang-orang miskin |
KURVA INDIFFERENT
Kurva indiferen memperlihatkan kombinasi dua jenis barang yang orang ingin
beli, dan yang akan membuat orang terpuaskan (atau indiferen). Kurva
indiferen mengasumsikan bahwa banyak lebih disukai daripada sedikit. Kurva
ini akan cembung dari biasanya. Kurva indiferensi akan membentuk suatu gambaran
keseluruhan pada berbagai tingkat kepuasan.
;Daftar belanjaan konsumen manapun akan mengungkapkan bahwa diluar beberapa keperluan dasar minimum, pembelian adalah sejenis pemilihan antara berbagai jenis materi yang dapat memberikan kepuasan setara. Pola kepuasan setara ini diperoleh dari konsumsi dua pilihan jenis barang terpilih seperti apa yang digambarkan oleh kurva indifferent. |
BATASAN NILAI PENGGANTI
Jumlah salah satu barang seseorang harus dikurangi untuk meningkatkan jumlah
barang yang lain dan meninggalkan barang yang tak dibutuhkannya, hal ini
disebut sebagai batas nilai pengganti. Batas nilai pengganti ini digambarkan
dengan nyata sebagai kurva tangen terhadap kurva indiferen. Batasan nilai
pengganti terlihat menurun. Hal ini dibuktikan dengan kurva indiferen yang
lebih cembung daripada seharusnya.
GARIS ANGGARAN
Garis anggaran adalah lereng kombinasi antara jenis dua barang yang seseorang
masih dapat usahakan untuk membeli dengan pendapatannya. Lereng garis ini
adalah perbandingan harga dari dua jenis barang: Pa/Pb atau harga relatif dari
setiap barang.
;Seorang ibu rumah tangga pergi ke supermarket dengan sejumlah uang tertentu, mengetahui persis berapa jumlah maksimum yang dia dapat belanjakan. Proporsi materi yang berbeda dapat saja berubah. |
NILAI TANGENSI
Titik keseimbangan akan memberikan kepuasan lebih kepada konsumen, dimana
konsumen dapat mengusahakannya, jika garis anggaran menjadi tangen terhadap
kurva indiferen tertinggi.
ASAL MULA PERMINTAAN
Permintaan dapat diperoleh dari kurva indiferensi dengan menurunkan
(meningkatkan) harga satu barang dan mengamati bahwa garis anggaran akan
bergeser sebagai hasilnya, hal ini menyebabkan titik tangensi akan mencerminkan
nilai lebih besar (lebih kecil) dari jumlah pembelian barang tersebut.
[Pendapat anda sangat penting bagi kami. Jika anda mempunyai saran, pertanyaan atau komentar, mengenai bagian ini,silahkan kirimkan pada comments@peoi.org .]
Sebelumnya: Masalah Ekonomi | Selanjutnya: Elasticity |